Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Tangerang Mandek, Ini Sebabnya

image-gnews
Pemulung beraktivitas di dekat instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang di Bekasi, 21 Maret 2018. Ini merupakan pembangkit listrik tenaga sampah kedua di Indonesia setelah Bali. ANTARA/Risky Andrianto
Pemulung beraktivitas di dekat instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang di Bekasi, 21 Maret 2018. Ini merupakan pembangkit listrik tenaga sampah kedua di Indonesia setelah Bali. ANTARA/Risky Andrianto
Iklan

TEMPO.CO, Kota Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang belum memutuskan pemenang lelang pembangunan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang ramah lingkungan. Padahal PLTSa di Kota Tangerang itu merupakan proyek nasional yang diharapkan sebagai solusi pengelolaan sampah sejak 2016 lalu.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyatakan Pemkot Tangerang menyerahkan keputusan pemenang tender proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah tersebut kepada PT Tangerang Nusantara  Global  (TNG).

Perusahaan plat merah ini memiliki tugas diantaranya melakukan percepatan progam Pltsa yang dicanangkan Presiden Jokowi melalui Kementerian Maritim dalam pengelolaan sampah menjadi listrik yang ramah lingkungan.

"Kami mendorong negosiasi soal harga tipping fee, soal keputusan PT TNG yang memutuskan,"kata Arief  kepada Tempo Rabu 22 Januari 2020.

Arief menyebutkan saat ini masih dibahas  harga tipping fee. Karena itu menyangkut ketersediaan dana pemerintah daerah untuk biaya layanan pengolahan sampah. Penerapan tipping fee merupakan implementasi penerapan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 Tahun 2018 tentang percepatan pembangunan  PLTsa.

Menurut Arief harga penawaran dari satu konsorsium peserta lelang  Rp 350 ribu. Harga itu  terhitung lebih rendah ketimbang DKI Jakarta dan  Pemkot Surabaya namun tipping fee senilai angka itu bagi Pemkot Tangerang masih berat.

"Kami masih terus melakukan negosiasi dengan tentu saja berkonsultasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab harga kami sesuaikan dengan  Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Yang penting harus sama-sama untung dan tidak membebani masyarakat,'kata Arief.

Maka kata Arief, Pemkot tidak mau gegabah dalam merekomendasikan perusahaan pemenang apalagi saat ini yang sudah memasukan dokumen penawaran hanya satu (- konsorsium).

Kalkulasi hitungan tipping fee adalah harga per ton sampah  dikalikan kapasitas sampah  di TPA Rawa Kucing sebanyak 1.400 ton. Artinya jika harga tipping fee Rp 320 ribu maka dalam satu tahun Pemkot Tangerang mengeluarkan Rp 180 miliar yang diambil dari APBD,  pada 2019 APBD Kota Tangerang mencapai Rp. 4,4 Triliun dengan pendapatan asli daerah (PAD) senilai Rp 2,1 triliun.

Karena prinsip kehati-hatian itu Arief mengakui pembangunan PLtsa molor dari waktu yang ditetapkan pada 2019. "Karena saya tidak ingin terjadi sesuatu di kemudian hari. Maka jika nanti di penghujung bulan Januari ini tidak terjadi kesepakatan harga bisa jadi batal, dan proses lelang diulang,"kata Arief.

Direktur Utama PT TNG  Edi Candra dihubungi terpisah mengatakan negosiasi masih dilakukan, setelah tim panitia seleksi mengecek teknologi yang sedianya dipakai jika konsorsium menjadi pemenang.

"Secara teknis seleksi sudah selesai kami masih menegosiasikan harga dan menyerahkan ke user (-Pemkot Tangerang) akhir Januari 2020 diumumkan pemenangnya,"kata Edi.

Jika sudah ada pemenang lelang proyek PLtsa ini maka April 2020 pembangunan akan dimulai. Peserta lelang juga sudah menyebutkan menyiapkan lahan seluas  4 sampai 5 hektar di wilayah Jatiuwung.

Edi Candra mengatakan PLTSa Kota Tangerang ini nantinya  mampu menghasilkan 12-20 megawatt dengan perkiraan sampah per harinya mencapai 2.000 ton.

Sampah yang akan diolah diambil dari Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) sampah  Rawa Kucing. Saat ini kapasitas sampah sudah mencapai 1.400 ton per hari.

PT TNG sejak 2018 menerima pendaftaran peserta lelang sebanyak 78 perusahaan. Namun hingga 2019 banyak berguguran hingga tersisa 20 perusahaan. Dari jumlah itu kemudian membentuk konsorsium. Ada empat konsorsium yang setiap konsorsium terdiri lima perusahaan.

"Tapi terakhir hingga hari ini satu konsorsium yang  bertahan dan berani  memasukan dokumen penawaran,"kata Edi.

Konsorsium yang namanya masih dirahasiakan itu nantinya akan diputuskan sebagai pemenang atau tidak, menunggu keputusan yang akan diumumkan akhir Januari tahun 2020 ini. Konsorsium ini disebutkan Edi siap berinvestasi dengan nilai Rp 2,5 triliun untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah disingkat PLTSa tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

5 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus Judi Online di wilayah Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.


Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

5 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus Judi Online di wilayah Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.


Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

9 hari lalu

Barang bukti berbagai jenis narkoba diperlihatkan saat rilis pengungkapan kasus narkotika di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 12 Juli 2022. Selama tiga bulan kebelakang, Polda Metro Jaya menyita barang bukti berupa 86,27 kilogram sabu, 241 gram heroin, 135 butir eksrasi, empat kilogram ganja, dan 202 gram tembakau sintetis. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.


Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

9 hari lalu

Suasana arus lalu lintas Tol Tangerang-Merak pada kilometer 93 yang mengalami kemacetan sebelum Gerbang Tol Merak di Banten, 30 Mei 2019. Kemacetan disebabkan oleh meningkatkan jumlah kendaraan pada mudik H-6 Lebaran. TEMPO/Amston Probel
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

11 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

11 hari lalu

Gedung Polres Kota Tangerang Selatan di Jalan Promoter No.1, Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

11 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

11 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

16 hari lalu

CEO Apple, Tim Cook (kiri) melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.


Asap Tebal di Food Court Supermal Karawaci Diduga Kebakaran, Pengunjung Panik dan Berhamburan

25 hari lalu

Situasi lobby di Supermal Karawaci usai muncul asap tebal yang diduga akibat kebakaran di area food court, Rabu 10 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Asap Tebal di Food Court Supermal Karawaci Diduga Kebakaran, Pengunjung Panik dan Berhamburan

Kepulan asap tebal terlihat di salah satu pusat makanan (food court) di Supermal Karawaci. Akibatnya, pengunjung dan pegawai berhamburan.